Menampilkan Gambar dengan HTML

Menampilkan Gambar dengan HTML
Setelah sebelumnya kita mempelajari tentang form, kali ini kita akan membahas tentang Cara Menampilkan Gambar.

Gambar adalah salah satu element yang penting dalam sebuah website, selain memperindah tampilan juga untuk memberikan informasi secara visual kepada pengunjung web kita.

Cara Menampilkan Gambar

Untuk menampilkan gambar dengan HTML, anda bisa menggunakan tag <img>. kemudian masukkan atribut “src=” pada tag <img>. atribut src berguna untuk menghubungkan dengan file gambar, jadi atribut src ini di gunakan untuk pemanggilan lokasi dan nama file gambar. jika file gambar terletak satu folder dengan file html yang bertugas untuk menampilkan gambar ini maka kita bisa langsung memasukkan nama file gambar yang ingin di tampilkan tersebut pada atribut src ini. tetapi jika file gambar berada pada folder yang berbeda dengan file html yang menampilkan gambar maka anda bisa menambahkan nama folder nya seperti misalnya “nama_folder/filegambar”. dan jika file gambar berada di luar folder file html yang menampilkan gambar maka anda bisa menambahkan perintah “../”. 

Perhatikan contoh berikut untuk cara menampilkan gambar dengan HTML. di sini saya sudah menyediakan sebuah file gambar yang berekstensi .png atau kalian dapat menggunakan gambar kalian sendiri.


contoh
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Menampilkan gambar dengan HTML | dr-kone.blogspot.com</title>
</head>
<body>
<h1>Menampilkan gambar dengan HTML | dr-kone.blogspot.com;/h1>
<img src="nama file/folder/url gambar">
</body>
</html>
perhatikan kode di atas
gunakan tag "img src" untuk memberitahu browser letak file gambar kita, kalian bisa menggunakan berbagai jenis gambar (png, jpeg, jpg dan lainnya).
Anda bisa menentukan ukuran gambar yang tampil dengan menambahkan atribut height=”” untuk mengatur tinggi gambar, dan menambahkan aribut width=”” untuk menentukan lebar gambar yang tampil.
contoh
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Menampilkan gambar pada HTML | dr-kone.blogspot.com</title>
</head>
<body>
<h1>Menampilkan gambar pada HTML | dr-kone.blogspot.com</h1>
<img src="nama file.jpg/(url gambar)" height="300px" width="500px;">
</body>
</html>
cobalah buat seperti contoh di atas, selanjutnya kita akan kita akan mempelajari style di html tanpa css.
Untuk melihat artikel/materi lainnya silahkan masuk di sini
Read More

Membuat form dengan HTML

Membuat form dengan HTML

setelah kita mempelajari tentang list sekarang kita lanjutkan membuat form html.
Form merupakan tempat penginputan data sebelum diproses oleh sistem. salah satunya
adalah form login, form comment, form data user, dan lain sebagainya. untuk proses penginputan data dari form akan kita bahas di materi PHP, MYSQL, dan JavaScript. tag yang digunakan untuk membuat form ini adalah tag <form> yang didalamnya bisa berupa <input>, <textarea>, <opstion> dan <select>.

Tag <form>

Dalam tag <form> ini dibutuhkan beberapa atribut untuk memproses data yang akan dikirim. dan biasanya nilai yang di kirim berupa alamat dari sebuah halaman untuk memproses data inputan. dan atribut yang kedua berupa method. method ini menjelaskan bagaimana data yang akan dikirim oleh web browser. nilai dari method ini biasanya get atau post.

Tag <input>

Tag input merupakan tag yang akan digunakan dalam form pengisian. tag input ini memiliki banyak sekali bentuk yang bisa digunakan misalkan isian teks, password, checkbox, radio button, sampai dengan tombol submit berada dalam tag <input>.

Berikut beberapa bentuk dalam tag <input> yang di kategorikan berdasarkan atribut :

Tag <textarea>

Tag <textarea> adalah tag yang sama fungsinya dengan inputan text, hanya saja pada textarea ini dapat diisikan dengan lebih banyak teks didalamnya secara sekaligus. Contoh nya untuk pengisian alamat lengkap.

berikut contoh penulisan textarea :
<textarea></textarea>

Tag <select>

Tag <select> merupakan tag yang digunakan user untuk memilih data yang sudah disediakan. Dalam penggunakan <select> selalu diikuti oleh <option> yang digunakan untuk membuat pilihan.

berikut contoh penulisan <select> pada HTML
<select>
<option>Semarang</option>
<option>Bandung</option>
</select>
Untuk lebih memberikan pemahaman lebih tentang cara membuat form pada HTML, silahkan perhatikan contoh berikut ini:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Belajar Membuat Form pada HTML</title>
</head>
<body>
<form>
nama : <input type="text" name="nama"> <br/>
alamat : <input type="text" name="alamat"> </br/>
password : <input type="password" name="pass"> <br/>
Jenis Kelamin :
<input type="radio" name="jk" value="laki-laki"/> Laki - Laki
<input type="radio" name="jk" value="perempuan" /> Perempuan
<br/>
bahas pemograman yang dikuasai :
<input type="checkbox" name="web"> Web
<input type="checkbox" name="mobile"> MOBILE
<input type="checkbox" name="desk"> DESKTOP
<br/>
kota asal :
<select>
<option>Semarang</option>
<option>Bandung</option>
</select>
<br/>
pesan anda :
<textarea></textarea>
<br/>
<input type="submit" value="proses">
</form>
</body>
</html>
jalankan browser untuk melihat hasilnya

Setelah ini kita lanjut ke cara menampilkan gambar dengan html.
Untuk melihat artikel/materi lainnya silahkan masuk di sini
Read More

Membuat list dengan HTML

Membuat list dengan HTML

Kita lanjutkan lagi, disini kita akan mempelajari tentang cara membuat list dengan HTML.
List atau yang kita kenal dengan daftar berurutan merupakan fungsi dalam HTML yang digunakan untuk menampilkan data secara berurutan ke bawah. Dalam HTML penulisan list menggunakan tag <li>. dalam membuat list pada HTML ini terdapat dua jenis tampilan list yang bisa di gunakan yaitu ordered list dan unordered list. 

Ordered list berfungsi untuk menampilkan daftar list dalam bentuk huruf atau angka
tag yang digunakan dalam ordered list ini yaitu <ol>. 

unordered list berfungsi untuk menampilkan daftar list dalam bentuk bulatan atau kotak di awalnya. tag yang digunakan untuk membuat unordered list yaitu <ul>

untuk lebih mudahnya, perhatikan contoh penulisan list dalam HTML berikut ini:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>belajar membuat list</title>
</head>
<body>
<ul>
<li>belajar HTML</li>
<li>belajar PHP</li>
</ul>
</body>
</html>
jalankan kode diatas.
hasilnya akan seperti ini
contoh di atas menggunakan <li> untuk membuat list pada HTML. dapat anda lihat sendiri bahwa tampilan standar dari list pada HTML di awali dengan tanda titik.

Ordered List <ol>

Menampilkan daftar list dan diawali dengan huruf atau angka, berikut contoh untuk implementasi ordered list pada HTML.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>belajar membuat list</title>
</head>
<body>
<ol>
<li>belajar HTML</li>
<li>belajar PHP</li>
</ol>
</body>
</html>
jalankan di browser

Unordered list <ul>

Unordered list adalah jenis list HTML dalam bentu titik pada awal list.

berikut contoh unordered list pada HTML :
<html>
<head>
<title>belajar membuat list</title>
</head>
<body>
<ul>
<li>belajar HTML</li>
<li>belajar PHP</li>
</ul>
</body>
</html>
jalankan dan lihat hasilnya

gampang bukan. Setelah ini kita akan mempelajari tentang form pada HTML, di harap anda sudah mengerti dan hapal materi sebelumnya.
Untuk melihat artikel/materi lainnya silahkan masuk di sini
Read More

Membuat Hyperlink

Membuat Hyperlink

Setelah kita mempelajari tentang tabel di sesi sebelumnya saatnya kita lanjut dengan materi membuat hyperlink.

Hyperlink yang sering di kenal dengan link yaitu menghubungkan antara satu dokumen dengan dokumen yang lain pada HTML.
Tujuan dari hyperlink ini membuat sebuah teks atau gambar yang ketika diklik akan di alihkan ke halaman tertentu yang sudah di tetapkan dalam penulisan hyerlink tersebut.

Hyperlink sendiri ditulis dengan menggunakan tag <a>. tag <a> ini selalu di ikuti oleh atribut href, dimana didalam href (hypertext reference) ini lah yang akan di isikan alamat yang dituju ketika text atau gambar di klik. 

berikut cara penulisan untuk membuat hyperlink :
<a href="https://dr-kone.blogspot.com">klik disini</a>
ketika di klik pada kata “klik disini” maka halaman akan di alihkan ke halaman link tersebut. hal ini sesuai dengan ketentuan yang telah kita tetapkan pada atribut href.

Gampang bukan hyperlink ini, setelah ini kita akan mempelajari list dan cara membuat list.
saya ingatkan lagi di sini, semua pelajaran yang sebelumnya akan terus kita ulangi setiap tahap ke depan jadi jangan lupakan dan hapal terus materi kita sebelumnya.
Untuk melihat artikel/materi lainnya silahkan masuk di sini
Read More

Membuat Tabel dengan HTML

Membuat Tabel dengan HTML
Sekarang kita lanjutkan pembahasan kita tentang materi ini, di sini kita akan mempelajari tentang Tabel.
Tabel merupakan struktur yang digunakan untuk menampilkan informasi dalam bentuk baris dan kolom. pada HTML, untuk pembuatan tabel menggunakan tag <table>, dan menggunakan tag <tr> untuk membuat baris dan <td> untuk membuat kolom.
Untuk lebih mudah memahami dalam pembuatan table pada HTML, berikut saya sajikan penjelasan tag yang terlibat dalam pembuatan table pada HTML.
Tag <table> merupakan tag pembuka dalam membuat sebuah table pada html, tanpa <table> ini, penggunaan <tr> dan <td> tidak bisa difungsikan dengan baik. <tr> atau dikenal dengan table row merupakan tag yang digunakan untuk membuat baris dalam table HTML. <td> atau dikenal dengan table data merupakan tag yang digunakan untuk membuat kolom dalam baris. Dan tag <th> untuk membuat table head atau bagian kepala pada table.

Perhatikan contoh pembuatan table pada HTML berikut :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>belajar membuat tabel di html</title>
</head>
<body>
<table border="1">
<tr>
<td>baris 1 / kolom 1</td>
<td>baris 1 / kolom 2</td>
<td>baris 1 / kolom 3</td>
</tr>
<tr>
<td>baris 2 / kolom 1</td>
<td>baris 2 / kolom 2</td>
<td>baris 2 / kolom 3</td>
</tr>
<tr>
<td>baris 3/ kolom 1</td>
<td>baris 3/ kolom 2</td>
<td>baris 3/ kolom 3</td>
</tr>
<tr>
<td>baris 4/ kolom 1</td>
<td>baris 4/ kolom 2</td>
<td>baris 4/ kolom 3</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Dan coba jalankan pada browser.
outputnya akan seperti ini
Dari contoh diatas dapat anda lihat sendiri fungsi dari masing-masing tag yang sudah kita bahas diatas. namun pada tag table saya memberikan atribut border=’1’. atribut border ini digunakan untuk memberikan garis pada table dan nilai 1 ini merupakan nilai dari garis tepi pada tabel yang kita buat tadi (1 untuk membuat garis. Dan 0 jika tidak ingin menggunakan garis).
Dan berikut ini adalah contoh membuat tabel HTML dengan menggunakan tag head atau bagian kepala tabel.
contoh
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>belajar membuat tabel di html</title>
</head>
<body>
<table border="1">
<tr>
<th>No</th>
<th>Nama</th>
<th>Alamat</th>
</tr>
<tr>
<td>1</td>
<td>Badrul</td>
<td>Sumedang</td>
</tr>
<tr>
<td>2</td>
<td>Andi</td>
<td>Jakarta</td>
</tr>
<tr>
<td>3</td>
<td>Budi</td>
<td>Bandung</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
coba jalankan di browser anda, perhatikan dan cobalah membuat tabel sendiri untuk latihan. untuk mempercantik tampilan tabel akan kita lanjutkan di pembahasan selanjutnya menggunakan CSS.
Untuk melihat artikel/materi lainnya silahkan masuk di sini
Read More

Membuat paragraf dengan HTML

Membuat paragraf dengan HTML
Untuk memahami pembuatan paragraf <p> pada HTML, diharapkan anda terlebih dahulu sudah memahami penulisan dan apa itu tag, element, atribut. paragraf disini merupakan suatu tag untuk membuat penulisan dalam bentuk paragraf. tag paragraf ini terdapat 3 atribut/tag yang bisa dikombinasikan langsung dengan tag paragraf <p>. atribut tag tersebut yaitu : 
  •  Membuat paragraf rata kiri menggunakan <p align=”left”> .. isi paragraph </p>
  •  Membuat paragraf rata kanan menggunakan <p align=”right”> .. isi paragraph </p>
  •  Membuat paragraf rata tengah menggunakan <p align=”center”> .. isi paragraph </p>
  •  Membuat paragraf rata kiri kanan menggunaan <p align=”justify”> .. isi paragraph </p>
perhatikan contoh berikut :
Paragraf menggunakan <p>. berikut inplementasi <p> dalam dokumen HTML :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>belajar membuat paragraf</title>
</head>
<body>
<p>ini merupakan penulisan paragraf pertama dalam dokument HTML</p>
<p>ini merupakan penulisan paragraf kedua dalam dokument HTML</p>
</body>
</html>

Dari contoh di atas dapat anda lihat bahwa penulisan paragraf pertama dan paragraf kedua di pisahkan. untuk memisahkan antara paragraf satu dan dua ini menggunakana <p>

Jenis paragraph

Berikut ini adalah beberapa contoh jenis paragraf pada HTML.
Paragraf rata kiri
<p align="left">1. ini merupakan penulisan paragraf rata kiri dalam dokument HTML</p>
Paragraf rata kanan
<p align="right">2. ini merupakan penulisan paragraf rata kanan dalam dokument HTML</p>
paragraf rata tengah
<p align="center">3. ini merupakan penulisan paragraf rata tengah dalam dokument HTML</p>
paragraf rata kiri kanan
<p align="justify">4. ini merupakan penulisan paragraf rata kiri kanan dalam dokument HTML</p>
berikut contoh lengkapnya
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>belajar membuat paragraf</title>
</head>
<body>
<p align="left">1. ini merupakan penulisan paragraf rata kiri dalam dokument HTML</p>
<p align="right">2. ini merupakan penulisan paragraf rata kanan dalam dokument HTML</p>
<p align="center">3. ini merupakan penulisan paragraf rata tengah dalam dokument HTML</p>
<p align="justify">4. ini merupakan penulisan paragraf rata kiri kanan dalam dokument HTML</p>
</body>
</html>

setelah kita selesai mempelajari paragraf selanjutnya kita akan mempelajari tentang tabel.
Untuk melihat artikel/materi lainnya silahkan masuk di sini
Read More

Format text dengan menggunakan HTML

Format text dengan menggunakan HTML
sebelumnya kita telah mempelajari tentang Heading dan sekarang kita lanjutkan materi dalam memformat teks dengan HTML.
Dalam penuliasan HTML sangat sering menggunakan format text didalamanya. baik itu dalam penulisan judul, ataupun isi dari content/halaman website sendiri. Berikut beberapa penjelasan dan contoh dari Format Text Pada HTML.

Membuat huruf tebal (bold) pada HTML

Untuk membuat teks menjadi tebal pada tampilan halaman web, bisa menggunakan tag <b> berikut contoh syntax HTML untuk membuat format text tebal :
<b>ini text tebal</b>

Membuat huruf miring (italic) pada HTML

untuk membuat teks miring pada HTML, kita bisa menggunakan tag <i>. contohnya:
<i>ini text miring</i>

Membuat huruf bergaris bawah (underline) pada HTML

untuk membuat teks underline/garis bawah pada HTML kita bias menggunakan tag <u>. contohnya :
<u>ini text underline</u>
berikut format text yang sering digunanakan dalam HTML.
Berikut contoh penulisan tag/element format text di yang sudah di pelajari di atas :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>belajar format format text</title>
</head>
<body>
<b>ini format format text tebal</b><br/>
<i>ini format text italic</i><br/>
<u>ini format text underline</u><br/>
<em>ini format text em</em><br/>
<small>ini format text small</small><br/>
<strong>ini format text strong</strong><br/>
<sub>ini format text sub</sub><br/>
<sup>ini format text sup</sup><br/>
<ins>ini format text ins</ins><br/>
<del>ini format text del</del><br/>
<mark>ini format text mark</mark>
</body>
</html>
Jalankan kode diatas dan lihat hasilnya.
Berikut nya kita akan mempelajari bagaimana membuat paragraf dengan html.
Untuk melihat artikel/materi lainnya silahkan masuk di sini
Read More

Heading pada HTML

Heading pada HTML
Heading merupakan element atau tag HTML yang berfungsi untuk menunjukkan bagian penting pada halaman web. element tag heading ini memiliki 6 tingkatan yang berurutan yaitu. 
<h1>,<h2>,<h3>,<h4>,<h5>,<h6> yang bisa digunakan untuk menambah ke struktur halaman web. perbedaan masing-masing heading yaitu besar hingga kecil teks. contohnya tag/element <h1> lebih besar dari element/tag <h2> dan seterusnya.
Penggunaan masing-masing heading juga berbeda, berikut penggunaan masing-masing tag/element heading yang sering digunakan pada pengolahan halaman web :
<h1> adalah heading yang digunakan untuk penulisan judul utama dari dokumen
<h2> adalah heading yang digunaakan sebagai sub dari <h1><h3> adalah heading yang digunakan sebagai sub dari <h2> untuk penggunaan <h4><h4><h5><h6> tergantung programmer sendiri untuk memperindah halaman web sesuai keperluan.
berikut contoh penerapan masing-masing element/tag heading :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title></title>
</head>
<body>
<h1>ini adalah heading 1</h1>
</body>
</html>

contoh lain
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title></title>
</head>
<body>
<h1>ini adalah heading 1</h1>
<h2>ini adalah heading 2</h2>
<h3>ini adalah heading 3</h3>
<h4>ini adalah heading 4</h4>
<h5>ini adalah heading 5</h5>
<h6>ini adalah heading 6</h6>
</body>
</html>
Dari contoh diatas, dapat anda lihat perbedaan antara masing-masing heading. penulisan heading ini boleh digunakan didalam jenis tag yang lain. berikut contoh penggunaan element heading di dalam tag lain :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title></title>
</head>
<body>
<a href="https://dr-kone.blogspot.com/"><h1>ini adalah heading 1 </h1></a>
</body>
</html>
contoh diatas yaitu penggunaan tag heading yang berada dalam tag a. sedangkan atribut href digunakan untuk menghubungkan dengan dokumen/link yang lain. ketika diklik pada “ini adalah heading 1” maka halaman akan di alihkan ke halaman https://dr-kone.blogspot.com.

Selanjutnya setelah kita mempelajari heading kita akan mempelajari tentang format text menggunakan html, jadi lanjutkan terus belajarnya Ok.
Untuk melihat artikel/materi lainnya silahkan masuk di sini
Read More

Mengenal Tag, Element, Atribut HTML

Mengenal Tag, Element, Atribut HTML
Sebelumnya kita telah mengenal tentang editor yang di pakai dan browser, sekarang kita akan mempelajari tentang Tag, Element dan Atribut HTML.

Tag HTML

Tag merupakan kode yang digunakan untuk memperkenalkan pada web browser untuk apa text HTML yang ditulis. HTML membutuhkan cara memperkenalkan text yang ditulis didalamnya kepada web browser. baik text itu berupa list, paragraf, link dan sebagainya.
disinilah di gunakan tag. dalam penulisan tag, hampir semua menggunakan pembuka dan penutup tag, dimana objek yang di maksudkan berada diantara pembuka dan penutup tag. berikut penulisan tag yang digunakan dalam HTML
<tag> Objek yang diisi </tag>
Perbedaan antara tag pembuka dan tag penutup yaitu, pada tag pembuka diawali kurung sudut pembuka dan di akhiri dengan kurung sudut penutup (< >), sedangkan pada tag penutup, diawali dengan kurung sudut pembuka, backslash, dan diakhiri dengan penutup kurung sudut (</>).
jenis tag yang sering digunakan dalam html
berikut beberapa jenis tag yang akan sering anda jumpai kalo di web programing :

Element HTML

Element pada HTML merupakan isi atau objek yang berada pada tag. maksudnya, isi
yang ada diantara tag pembuka dan tag penutup di sebut dengan elemen misalkan :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title></title>
</head>
<body>
<strong><h2>Pengenalalan atribut HTML</h2></strong>
</body>
</html>
pada contoh diatas <h2> adalah heading dua <h2> merupakan element h2 dan isinya ini adalah heading dua. dalam element ini bisa berupa text ataupun tag lain misalnya <link> dan sebagainya.

Atribut pada HTML

Atribut merupakan informasi tambahan yang digunakan di dalam tag pembuka. informasi ini bisa berupa instruksi untuk memberikan efek warna, ketebalan, dll. atribut bisanya memiliki 2 bagian yaitu nama dan nilai, dapat ditulis dengan ( name=”value” ). penulisan nilai/value diapit oleh dua tanda kutip (bisa digunakan kutip satu atau kutip dua).
Penulisan atribut pada HTML diawali dengan penulisan tag, didalam tag berikan atribut dan element dari tag itu sendiri berikut contoh penulisan atribut pada HTML :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title></title>
</head>
<body>
<h2 align="center">Pengenalan atribut HTML</h2>
</body>
</html>
Perhatikan pada syntax di atas :
  • adalah tag heading 2

  •  align adalah nama dari atribut 
  •  center adalah nilai/value dari atribut 
  •  “Pengenalan atribut HTML” adalah element dari tag h2
Tidak semua tag ini membutuhkan atribut di dalamnya, namun bagi anda yang bergelut di web programing akan sering menjumpai tag yang didalamnya terdapat atribut.

Setelah kita mengenal tag, element, dan atribut selanjutnya kita akan mempelajari tentang Heading, stay terus materi selanjutnya.
Read More

Pengenalan HTML

Pengenalan HTML
Mulai dari sini dan seterusnya kita akan mempelajari tentang HTML.

HTML

Apa itu HTMl ? mungkin pertanyaan inilah yang terbersit pada benak anda yang baru mulai masuk kedalam dunia web programming. HTML merupakan bahasa pemrograman dasar yang wajib di kuasai bagi seorang web developer. karena HTML merupakan unsur dasar dari pembangunan sebuah website. jika di ibaratkan HTML menjadi pondasi pada sebuah rumah atau bangunan. karena bentuk pada halaman website di buat menggunakan HTML. pada awal ini saya akan menjelaskan tentang pengertian dari HTML dan sekilas tentang sejarah HTML dan perkembangannya.

Pengertian HTML

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa formatting yang digunakan untuk membuat sebuah halaman website. Di dalam dunia pemrograman berbasis website(Web Programming), HTML menjadi pondasi dasar pada halaman website. sebuah file HTML di simpan dengan ekstensi .html (dot html). dan dapat di eksekusi atau diakses menggunakan web browser(Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, Safari dan lain-lain). seperti yang sudah di jelaskan, HTML adalah dasar dari sebuah website. untuk membuat sebuah website tidak cukup hanya menggunakan HTML, kita memerlukan bantuan CSS, JavaScript dan PHP untuk membuat sebuah website yang dinamis. jika halaman website dibuat hanya menggunakan HTML saja maka halaman website tersebut di sebut halaman statis karena tidak memiliki aksi atau fungsi-fungsi yang dapat mengelola website. tentu developer akan sangat di sibukkan dengan harus mengubah lagi file HTML setiap ingin mengupdate artikel.

HTML memiliki beberapa element yang tersusun dari tag-tag yang memiliki fungsi nya masing-masing. seperti tag heading, paragraf, pembuatan form, tombol, list, membuat hyperlink atau link yang menghubungkan antar halaman website dan banyak lagi lainnya yang akan kita bahas pada materi ini.

Kegunaan HTML

HTML berfungsi sebagai pondasi sebuah halaman website. adapun yang dapat di lakukan dengan HTML adalah sebagai berikut : 
  • Membungkus element-element tertentu sesuai kebutuhan. 
  •  Membuat heading atau format judul. 
  •  Membuat Tabel. 
  •  Membuat List. 
  •  Membuat Paragraf. 
  •  Membuat Form. 
  •  Membuat Tombol. 
  •  Membuat huruf tebal. 
  •  Membuat huruf miring. 
  •  Menampilkan gambar. 
  •  Menampilkan video. 
Dan banyak lainnya yang akan kita pelajari pada penjelasan selanjutnya. 

Sampai saat ini HTML sudah sampai pada versi 5. HTML5 sudah memiliki banyak sekali fitur tambahan salah satunya, dengan HTML5 memungkinkan kita untuk membuat streaming video tanpa bantuan adobe flash. untuk tutorial cara membuat streaming video dengan HTML5 juga akan kita bahas pada materi berikutnya.
jadi kesimpulan dari pengertian HTML ini adalah HTML merupakan pondasi dasar dari pembuatan sebuah website. untuk mengeksekusi atau menjalankan file html harus menggunakan web browser dan file html di simpan dengan ekstensi .html (dot html). 

Memilih Text Editor

Untuk anda yang baru mau belajar bahasa pemrograman, disini khususnya pemrograman web, tentulah berfikir bagaimana saya membuat, dan apa yang harus saya gunakan untuk membuat program ?
berikut saya sediakan jawaban yang mungkin terbesit dalam hati/pikiran anda yang baru mau belajar bahasa pemrograman web. sebelum kita memulai cara penulisan HTML terlebih dahulu yang harus anda sediakan adalah text editor dan browser.
Text Editor merupakan aplikasi yang digunakan untuk menulis syntax atau kode program, disini khususnya untuk penulisan kode program HTML itu sendiri. Text editor sendiri sangatlah banyak yang bisa digunakan untuk penulisan kode HTML, contohnya seperti Notepad yang disediakan oleh sistem operasi windows, Textedit yang disediakan oleh sistem operasi Mac dan Nano/gedit yang disediakan oleh sistem operasi linux. 
Text editor berbeda dengan Word Processor (Microsoft Word, King Soft, WordPerfect). Itu dikarenakan text editor tidak bisa digunakan untuk mengatur format document serta tidak disediakan fitur-fitur yang bisa digunakan untuk desktop publishing. Browser merupakan aplikasi yang akan kita gunakan untuk menjalankan code program html yang sudah kita tulis. browser ini ialah syarat yang harus anda penuhi jika anda belajar web programing. untuk browser itu sendiri bisa digunakan yang sudah disediakan oleh sistem operasi langsung ataupun bisa juga digunakan aplikasi browser yang lain seperti: Mozilla Firefox, Opera, Chrome dan sebagainya.
Memilih text editor yang sesuai dengan keinginan. berikut beberapa text editor yang kami sarankan untuk digunakan dalam penulisan code program bagi anda yang baru belajar bahasa pemrograman.

Sublime Text Editor

Sublime Text editor adalah text editor yang paling banyak digunakan oleh programer, text editor ini memiliki tampilan yang elegan, yang khas dengan warna kecoklatannya. Text Editor ini tersedia untuk windows, Mac, dan Linux. Untuk anda yang ingin menggunakan sublime bisa di download dari situs resminya langsung, yaitu di https://www.sublimetext.com/

Notepad ++

Text editor ini bisa digunakan untuk windows dan free licence (dalam artian bebas digunakan tanpa mengeluarkan biaya). Text Editor ini memiliki ciri khas tersendiri dan banyak fitur-fitur yang bisa diinstal di text editor ini. untuk anda yang ingin menggunakan text editor notepad++ bida di download pada situs resminya, yaitu https://notepad-plus-plus.org/.

Atom

Text editor ini hampir sama dengan sublime namun text ini agak sedikit lebih berat jika dibandingkan dengan sublime. Text Editor ini bisa digunakan oleh platform Mac, Windows, dan Linux. Untuk anda yang ingin menggunakan text editor ini bisa di download di https://atom.io/

Brackets

Text editor ini memiliki kriteria tersendiri dan hampir sama dengan Atom. Text editor ini bisa digunakan untuk Platform Mac, Windows dan Linux. untuk anda yang ingin bergelut dengan brackest bisa di download di http://brackets.io/

Netbeans

Text editor ini merupakan salah satu favorit programer. namun text editor ini bisa di kategorikan lebih berat dari text editor lain yang disebutkan di atas atau ini lebih tepat d sebut IDE. kemudahan text editor ini adalah tampilan kode program yang ditulis lebih rapi. untuk anda yang ingin menikmati editor ini bisa di download di situs resmi netbeans, yaitu di https://netbeans.org/

Nah, itulah beberapa list text editor yang bisa digunakan untuk menulis kode HTML. Text editor ini selain bisa digunakan untuk menulis kode html bisa juga untuk menulis kode program lainnya seperti PHP, CSS, JavaScript, dan beberapa kode program untuk dektop.
jadi kesimpulannya, sebelum memulai penulisan kode program, yang harus anda penuhi terlebih dahulu adalah memilih salah satu text editor yang akan anda digunakan dan browser untuk menjalankan code program.
Selanjutnya kita akan mempelajari Tag dan penulisan kode HTML, jadi stay terus di materi ini, sebelumnya siapkan dahulu alat yang di gunakan untuk pembelajaran ini bisa di download di situs yang telah saya sebutkan di atas.
Read More

Java-aplikasi Berbasis Teks

Java-aplikasi Berbasis Teks

Pembahasan kali ini akan menitikberatkan pada bahasan penggunaan argument command-line. Selebihnya, Anda akan mempelajari mengenai penggunaan streams untuk mendapatkan nilai input dari user pada saat runtime, sekaligus dalam proses manipulasi file.

Argument Command-Line dan System Properties

Seperti yang telah Anda ketahui pada pembahasan sebelumnya, JAVA mengijinkan user untuk memasukkan data dari command-line. Sebagai contoh, untuk meneruskan argument 1 dan 2 kepada program Java bernama Calculate, anda dapat menuliskan baris berikut pada command prompt.

java Calculate 1 2

Pada contoh berikut ini, data 1 disimpan pada variabel args[0], begitu pula dengan data 2 yang disimpan pada args[1]. Sehingga, tujuan dari deklarasi String args[] sebagai sebuah parameter pada method utama menjadi jelas.
Selain melewatkan argument menuju method utama, Anda juga dapat memanipulasi system properties dari command-line.
System properties hampir menyamai environment variables, namun tidak memiliki ketergantungan pada spesifikasi platform yang digunakan. Sebuah property secara sederhana berupa pemetaan antara property name dan value yang dimilikinya. Hal ini ditunjukkan pada Java dalam class Properties. Class System menyediakan sebuah method untuk menentukan system properties yang digunakan, method getProperties yang menghasilkan sebuah object Properties. Class yang sama juga menyediakan method getProperty yang memiliki dua buah bentuk.
Kita tidak dapat cukup berhenti pada detail dari system properties, namun dilanjutkan dengan memanipulasi system properties yang digunakan. Jika Anda tertarik mempelajari lebih lanjut tentang system properties, Anda dapat menelusuri dokumentasi API yang disediakan.
Anda dapat menggunakan argument opsional –D pada perintah Java dalam command-line untuk menambahkan property baru.
java -D=value
Sebagai contoh, untuk mengatur system property dengan nama user.home bernilai phillipines, gunakan perintah berikut :
java -Duser.home=philippines
Untuk menampilkan daftar system properties yang tersedia pada sistem Anda, gunakan method getProperties seperti yang ditunjukkan sebagai berikut :
System.getProperties().list(System.out);

Membaca Standard Input

Dibandingkan dengan mendapatkan masukan user dari command-line, sebagian user lebih memilih untuk memasukkan data bilamana diminta oleh program pada saat eksekusi. Satu cara dalam melakukan hal ini adalah dengan menggunakan stream.
Sebuah stream adalah abstraksi dari sebuah file atau sebuah perangkat yang mengijinkan beberapa set item untuk dibaca atau ditulis. Streams terhubung dengan physical devices seperti keyboards, consoles dan files. Terdapat dua bentuk umum dari streams, byte streams dan character streams. Byte streams digunakan pada data biner, sedangkan character streams digunakan pada karakter Unicode.
System.in dan System.out adalah dua contoh dari byte streams yang digunakan dalam Java. Contoh pertama mereferensikan pada keyboard, kemudian contoh kedua mereferensikan pada console.
Untuk membaca karakter dari keyboard, Anda dapat menggunakan byte stream System.in yang terdapat pada object BufferedReader. Baris berikut menunjukkan bagaimana untuk melakukan hal tersebut :
BufferedReader br = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
Method read dari object BufferedReader selanjutnya digunakan untuk membaca nilai input dari perangkat input.
ch=(int)br.read(); //method read menghasilkan nilai integer
Cobalah contoh kode berikut :
import java.io.*;
class FavoriteCharacter {
public static void main(String args[]) throws IOException {
System.out.println("Hi, what's your favorite character?");
char favChar;
BufferedReader br = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
favChar = (char) br.read();
System.out.println(favChar + " is a good choice!");
}
}
Jika Anda lebih memilih untuk membaca keseluruhan baris daripada membaca satu karakter tiap waktu, gunakan method readLine :
str = br.readLine();
Berikut ini sebuah program yang hampir menyerupai contoh sebelumnya, namun membaca keseluruhan string, bukan satu karakter.
import java.io.*;
class GreetUser {
public static void main(String args[]) throws IOException {
System.out.println("Hi, what's your name?");
String name;
BufferedReader br = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
name = br.readLine();
System.out.println("Nice to meet you, " + name + "! :)");
}
}
Pada saat menggunakan streams, jangan lupa untuk mengimport package java.io seperti yang ditunjukkan dibawah ini :
import java.io.*;
Satu hal lagi yang perlu untuk diingat, pembacaan dari streams dapat menyebabkan terjadinya exception. Jangan lupa untuk menangani exception tersebut menggunakan perintah try-catch atau dengan mengindikasikan exception pada klausa throws dalam method.

Menangani File

Pada beberapa kasus, masukan data disimpan pada sebuah file. Selanjutnya, terdapat beberapa cara jika Anda ingin menyimpan output dari program pada sebuah file. Pada sistem terkomputerisasi, data dari Siswa yang dapat digunakan sebagai input oleh sistem umumnya tersimpan pada sebuah file terpisah. Kemudian, salah satu kemungkinan output dari sistem adalah informasi tentang mata pelajaran yang diikuti oleh siswa. Sekali lagi, output dalam hal ini dapat disimpan dalam sebuah file.
Seperti yang terlihat pada aplikasi, terdapat suatu kebutuhan untuk membaca dan menulis sebuah file. Anda akan mempelajari tentang file input dan output pada bagian ini.

Membaca sebuah File

Untuk membaca sebuah file, Anda dapat menggunakan class FileInputStream.
Berikut ini adalah salah satu constructor dari class tersebut :
FileInputStream(String filename)
Constructor tersebut membuat sebuah koneksi terhadap file dimana nama dari file
tersebut ditunjukkan sebagai sebuah argument.
Exception berupa FileNotFoundException akan muncul jika file tidak ditemukan atau tidak dapat dibuka dan kemudian dibaca.
Setelah membuat sebuah input stream, Anda kemudian dapat menggunakannya untuk membaca sebuah file dengan menggunakan method read. Method read menghasilkan sebuah nilai integer, dan akan menunjukkan nilai 1 jika telah mencapai batas akhir file.
Berikut ini contohnya :
import java.io.*;
class ReadFile {
public static void main(String args[]) throws IOException {
System.out.println("What is the name of the file to read
from?");
String filename;
BufferedReader br = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
filename = br.readLine();
System.out.println("Now reading from " + filename + "...");
FileInputStream fis = null;
try {
fis = new FileInputStream(filename);
} catch (FileNotFoundException ex) {
System.out.println("File not found.");
}
try {
char data;
int temp;
do {
temp = fis.read();
data = (char) temp;
if (temp != -1) {
System.out.print(data);
}
} while (temp != -1);
} catch (IOException ex) {
System.out.println("Problem in reading from the
file.");
}
}
}

Menulis sebuah file

Untuk menuliskan sebuah file, Anda dapat menggunakan class FileOutputStream.
Berikut ini salah satu constructor yang dapat Anda gunakan.
FileOutputStream(String filename)
Contructor tersebut menyediakan jalur output stream terhadap sebuah file yang akan ditulis. Sebuah Exception berupa FileNotFoundException akan muncul jika file yang dimaksud tidak dapat dibuka untuk ditulis.
Jika output stream telah dibuat, Anda dapat menggunakannya untuk menulis file yang dituju menggunakan method write. Method tersebut menggunakan penandaan sebagai berikut :
void write(int b)
Parameter b mereferensikan data yang akan dituliskan pada file sesuai dengan hasil output stream.
Program berikut menunjukkan contoh penulisan terhadap file :
import java.io.*;
class WriteFile {
public static void main(String args[]) throws IOException {
System.out.println("What is the name of the file to be
written to?");
String filename;
BufferedReader br = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
filename = br.readLine();
System.out.println("Enter data to write to " + filename +
"...");
System.out.println("Type q$ to end.");
FileOutputStream fos = null;
try {
fos = new FileOutputStream(filename);
} catch (FileNotFoundException ex) {
System.out.println("File cannot be opened for
writing.");
}
try {
boolean done = false;
int data;
do {
data = br.read();
if ((char)data == 'q') {
data = br.read();
if ((char)data == '$') {
done = true;
} else {
fos.write('q');
fos.write(data);
}
} else {
fos.write(data);
}
} while (!done);
} catch (IOException ex) {
System.out.println("Problem in reading from the
file.");
}
}
}


Read More

Package java.lang

Package java.lang

pada kesempatan kali ini saya akan menjabarkan sedikit tentang pakage java.lang, untuk contoh sebaiknya anda langsung praktekan karna akan lebih cepat mengerti.
Java datang dengan beberapa class built-in yang bermanfaat. Mari kita membahas class-class tersebut.

Class Math

Java juga menyediakan konstanta dan method untuk menunjukkan perbedaan operasi matematika seperti fungsi trigonometri dan logaritma. Selama method-method ini semua static, Anda dapat menggunakannya tanpa memerlukan sebuah objek Math.
Untuk melengkapi daftar konstanta dan method-method ini, lihatlah acuan pada dokumentasi Java API.
Dibawah ini beberapa method-method umum yang sering digunakan.
Di bawah ini adalah program yang menunjukkan bagaimana method-method tersebut digunakan.
class MathDemo {
public static void main(String args[]) {
System.out.println("absolute value of -5: " +
Math.abs(-5));
System.out.println("absolute value of 5: " +
Math.abs(-5));
System.out.println("random number(max value is 10): " +
Math.random()*10);
System.out.println("max of 3.5 and 1.2: " +
Math.max(3.5, 1.2));
System.out.println("min of 3.5 and 1.2: " +
Math.min(3.5, 1.2));
System.out.println("ceiling of 3.5: " + Math.ceil(3.5));
System.out.println("floor of 3.5: " + Math.floor(3.5));
System.out.println("e raised to 1: " + Math.exp(1));
System.out.println("log 10: " + Math.log(10));
System.out.println("10 raised to 3: " + Math.pow(10,3));
System.out.println("rounded off value of pi: " +
Math.round(Math.PI));
System.out.println("square root of 5 = " + Math.sqrt(5));
System.out.println("10 radian = " + Math.toDegrees(10) +
" degrees");
System.out.println("sin(90): " +
Math.sin(Math.toRadians(90)));
}
}
Ini adalah contoh output dari program yang dibuat. Coba jalankan program dan bereksperimenlah secara bebas dengan memberikan argument.
absolute value of -5: 5
absolute value of 5: 5
random number(max value is 10): 4.0855332335477605
max of 3.5 and 1.2: 3.5
min of 3.5 and 1.2: 1.2
ceiling of 3.5: 4.0
floor of 3.5: 3.0
e raised to 1: 2.7182818284590455
log 10: 2.302585092994046
10 raised to 3: 1000.0
rounded off value of pi: 3
square root of 5 = 2.23606797749979
10 radian = 572.9577951308232 degrees
sin(90): 1.0

Class String dan StringBuffer

Class String disediakan oleh Java SDK dengan menggunakan kombinasi character literals. Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, seperti C atau C++, strings dapat digunakan menggunakan array dari character atau disederhanakan dengan menggunakan class String. Sebagai catatan, bahwa sebuah objek String berbeda dari sebuah array dari character.

Constructor String

Class String mempunyai 11 constructor. Untuk melihat bagaimana constructor-constructor ini, perhatikan contoh berikut.

class StringConstructorsDemo {
public static void main(String args[]) {
String s1 = new String(); // membuat string kosong
char chars[] = { 'h', 'e', 'l', 'l', 'o'};
String s2 = new String(chars); // s2 = "hello";
byte bytes[] = { 'w', 'o', 'r', 'l', 'd' };
String s3 = new String(bytes); // s3 = "world"
String s4 = new String(chars, 1, 3);
String s5 = new String(s2);
String s6 = s2;
System.out.println(s1);
System.out.println(s2);
System.out.println(s3);
System.out.println(s4);
System.out.println(s5);
System.out.println(s6);
}
}

Method-method String

Di bawah ini adalah daftar dari method-method String.
Perhatikan bagaimana method-method tersebut digunakan dalam program di bawah ini.
class StringDemo {
public static void main(String args[]) {
String name = "Jonathan";
System.out.println("name: " + name);
System.out.println("3
rd character of name: " +
name.charAt(2));
/* character yang pertama nampak secara berurutan
mempunyai nilai unicode lebih kecil */
System.out.println("Jonathan compared to Solomon: " +
name.compareTo("Solomon"));
System.out.println("Solomon compared to Jonathan: " +
"Solomon".compareTo("Jonathan"));
/* 'J' mempunyai nilai unicode yang lebih kecil dibanding
'j' */
System.out.println("Jonathan compared to jonathan: " +
name.compareTo("jonathan"));
System.out.println("Jonathan compared to jonathan (ignore
case): " + name.compareToIgnoreCase("jonathan"));
System.out.println("Is Jonathan equal to Jonathan? " +
name.equals("Jonathan"));
System.out.println("Is Jonathan equal to jonathan? " +
name.equals("jonathan"));
System.out.println("Is Jonathan equal to jonathan (ignore
case)? " + name.equalsIgnoreCase("jonathan"));
char charArr[] = "Hi XX".toCharArray();
/* Membutuhkan tambahan 1 untuk indeks endSrc dari
getChars */
"Jonathan".getChars(0, 2, charArr, 3);
System.out.print("getChars method: ");
System.out.println(charArr);
System.out.println("Length of name: " + name.length());
System.out.println("Replace a's with e's in name: " +
name.replace('a', 'e'));
/* Membutuhkan tambahan 1 untuk parameter endIndex dari
substring*/
System.out.println("A substring of name: " +
name.substring(0, 2));
System.out.println("Trim \" a b c d e f \": \"" +
" a b c d e f ".trim() + "\"");
System.out.println("String representation of boolean
expression 10>10: " + String.valueOf(10>10));
/* method toString secara implisit dipanggil method
println */
System.out.println("String representation of boolean
expression 10<10: " + (10<10));
/* Catatan, tidak ada perubahan pada nama objek String
meskipun setelah penggunaan semua method. */
System.out.println("name: " + name);
}
}
Ini adalah output dari program yang dibuat.
name: Jonathan
3rd character of name: n
Jonathan compared to Solomon: -9
Solomon compared to Jonathan: 9
Jonathan compared to jonathan: -32
Jonathan compared to jonathan (ignore case): 0
Is Jonathan equal to Jonathan? true
Is Jonathan equal to jonathan? false
Is Jonathan equal to jonathan (ignore case)? true
content of charArr after getChars method: Hi Jo
Length of name: 8
Replace a's with e's in name: Jonethen
A substring of name: Jo
Trim " a b c d e f ": "a b c d e f"
String representation of boolean expression 10>10: false
String representation of boolean expression 10<10: br="" false="">name: Jonathan

Class StringBuffer

Ketika objek String diciptakan, objek String tidak bisa lagi dimodifikasi. Objek StringBuffer serupa dengan objek String, kecuali kenyataan bahwa objek StringBuffer bersifat dapat berubah atau dapat dimodifikasi, sedangkan pada object String bersifat konstan. Panjang dan isi dapat diubah hingga beberapa pemanggilan method.
Ini adalah beberapa method pada class StringBuffer. K
Lihatlah acuan pada dokumentasi Java API.
Program di bawah ini menunjukkan bagaimana menggunakan method-method tersebut.
class StringBufferDemo {
public static void main(String args[]) {
StringBuffer sb = new StringBuffer("Jonathan");
System.out.println("sb = " + sb);
/* initial capacity is 16 */
System.out.println("capacity of sb: " + sb.capacity());
System.out.println("append \'O\' to sb: " +
sb.append("O"));
System.out.println("sb = " + sb);
System.out.println("3
rd character of sb: " +
sb.charAt(2));
char charArr[] = "Hi XX".toCharArray();
/* Need to add 1 to the endSrc index of getChars */
sb.getChars(0, 2, charArr, 3);
System.out.print("getChars method: ");
System.out.println(charArr);
System.out.println("Insert \'jo\' at the 3rd cell: " +
sb.insert(2, "jo"));
System.out.println("Delete \'jo\' at the 3rd cell: " +
sb.delete(2,4));
System.out.println("length of sb: " + sb.length());
System.out.println("replace: " +
sb.replace(3, 9, " Ong"));
/* Need to add 1 to the endIndex parameter of substring*/
System.out.println("substring (1st two characters): " +
sb.substring(0, 3));
System.out.println("implicit toString(): " + sb);
}
}
Ini adalah output dari program yang telah dibuat di atas. Sekali lagi, bereksperimen secara bebas dengan code-code merupakan cara terbaik mempelajari sintaks-sintaks yang ada.
sb = Jonathan
capacity of sb: 24
append 'O' to sb: JonathanO
sb = JonathanO
3rd character of sb: n
getChars method: Hi Jo
Insert 'jo' at the 3rd cell: JojonathanO
Delete 'jo' at the 3rd cell: JonathanO
length of sb: 9
replace: Jon Ong
substring (1st two characters): Jon
implicit toString(): Jon Ong

Class-class Wrapper

Sesungguhnya, tipe data primitive seperti int, char and long bukanlah sebuah objek.
Sehingga, variabel-variabel tipe data ini tidak dapat mengakses method-method dari
class Object. Hanya objek-objek nyata, yang dideklarasikan menjadi referensi tipe data, dapat mengakses method-method dari class Object. Ada suatu keadaan, bagaimanapun, ketika Anda membutuhkan sebuah representasi objek untuk variabel-variabel tipe primitive dalam rangka menggunakan method-method Java built-in. Sebagai contoh, Anda boleh menambahkan variabel tipe primitif pada objek Collection. Disinilah class wrapper masuk. Class wrapper adalah representasi objek sederhana dari variabel-variabel non-objek yang sederhana. Demikian daftar dari class wrapper.
Nama-nama class wrapper cukup mudah untuk diingat selama nama-nama itu sama dengan tipe data primitive. Dan juga sebagai catatan, bahwa class-class wrapper diawali dengan huruf besar dan versi yang ditunjukkan dari tipe data primitive.
Di bawah ini contoh penggunaan class wrapper untuk boolean.
class BooleanWrapper {
public static void main(String args[]) {
boolean booleanVar = 1>2;
Boolean booleanObj = new Boolean("TRue");
/* primitif ke objek; dapat juga menggunakan method
valueOf */
Boolean booleanObj2 = new Boolean(booleanVar);
System.out.println("booleanVar = " + booleanVar);
System.out.println("booleanObj = " + booleanObj);
System.out.println("booleanObj2 = " + booleanObj2);
System.out.println("compare 2 wrapper objects: " +
booleanObj.equals(booleanObj2));
/* objek ke primitif */
booleanVar = booleanObj.booleanValue();
System.out.println("booleanVar = " + booleanVar);
}
}

Class Process dan Runtime

Class Process

class Process menyediakan method-method untuk memanipulasi proses-proses, seperti mematikan proses, menjalankan proses dan mengecek status proses. Class ini merepresentasikan program- program yang berjalan. Di bawah ini beberapa method pada class Process.

Class Runtime

Di sisi lain, class Runtime merepresentasikan lingkungan runtime. Dua method penting pada class Runtime adalah method getRuntime dan exec.

Membuka Registry Editor

Berikut program untuk membuka registry editor tanpa harus mengetikkan perintah dari command prompt.
class RuntimeDemo {
public static void main(String args[]) {
Runtime rt = Runtime.getRuntime();
Process proc;
try {
proc = rt.exec("regedit");
proc.waitFor(); //cobalah menghapus baris ini
} catch (Exception e) {
System.out.println("regedit is an unknown command.");
}}}

Class System

Class System menyediakan beberapa field dan method bermanfaat, seperti standard input, standard output dan sebuah method yang berguna untuk mempercepat penyalinan bagian sebuah array. Di bawah ini beberapa method menarik dari class System. Sebagai catatan, bahwa semua method-method class adalah static
Ini adalah demo dari beberapa method-method tersebut
import java.io.*;
class SystemDemo {
public static void main(String args[]) throws IOException {
int arr1[] = new int[1050000];
int arr2[] = new int[1050000];
long startTime, endTime;
/* menginisialisasi arr1 */
for (int i = 0; i < arr1.length; i++) {
arr1[i] = i + 1;
}
/* mengkopi secara manual */
startTime = System.currentTimeMillis();
for (int i = 0; i < arr1.length; i++) {
arr2[i] = arr1[i];
}
endTime = System.currentTimeMillis();
System.out.println("Time for manual copy: " +
(endTime-startTime) + " ms.");
/* menggunakan utilitas copy yang disediakan oleh java –
yaitu method arraycopy */
startTime = System.currentTimeMillis();
System.arraycopy(arr1, 0, arr2, 0, arr1.length);
endTime = System.currentTimeMillis();
System.out.println("Time for manual copy: " + (endTime-
startTime) + " ms.");
System.gc(); //force garbage collector to work
System.setIn(new FileInputStream("temp.txt"));
System.exit(0);
}
}
jalankan program di atas lalu buatlah program baru, sebisa mungkin sering-seringlah berlatih agar lebih cepat memahami java.
Read More

Inside Post