Tutorial Joomla

Joomla merupakan salah satu CMS yang paling banyak di gunakan untuk membuat berbagai website.
Kali ini kita akan mempelajari bagaimana mengelola CMS joomla ini.

Pengenalan

Joomla adalah sebuah Content Managemen System yang dapat digunankan oleh siapa saja untuk keperluan pembuatan website, mulai dari yang sangat sederhana sampai dengan website yang sangat kompleks. Berikut beberapa jenis website yang dapat dibangun dengan Joomla. 
  1. Website corporate atau portal 
  2. Website e-commerce 
  3. Website untuk perusahaan kecil 
  4. Website untuk organisasi Non-profit 
  5. Website untuk Pemerintah 
  6. Website untuk keperluan internet 
  7. Website untuk sekolah dan Perguruan Tinggi 
  8. Website Pribadi atau blog 
  9. Website untuk komunitas dan portal 
  10. Website untuk majalah, koran, dan tabloid 
  11. Dan lain lain.
Begitu banyak aplikasi yang dapat di tangani oleh Joomla, tak heran kalau Joomla menjadi pilihan banyak orang dalam pembuatan websitenya. Di samping itu, Joomla juga mudah di installasi, mudah dalam pengelolaannya dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan kita. Oleh karena itu Joomla mempunyai prinsip, fleksibel, simple, elegant, customizable, dan powerful. 
Joomla merupakan pengembangan dari open source project Mambo, yang dahulu sering disebut sebagai Mambo Open Source atau MOS
Mambo sebenarnya dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang bernama Miro. Miro memberikannya kepada komunitas open source (komunitas pengembang) sebuah variant WCMS yang gratis untuk dikembankan. Setelah menyerahkannya pada komunitas, MOS berkembang dengan baik. Pada bulan Agustus 2005 terjadi perselisihan prinsip antara pihak komunitas pengembang MOS dengan MIRO. 
Akibat perbedaan prinsip ini, beberapa orang tim MOS keluar dari project tersebut dan akhirnya membentuk project open source baru yang diberi nama Joomla. Kata Joomla sendiri diambil dari kata Jumla, bahasa Suaheli dari penduduk Kenya dan Tanzania di benua Afrika yang berarti “all this together”.

Pada tanggal 17 September 2005, dirilis Joomla versi 1.0.0. Versi ini merupakan 
versi alias dari Mambo versi 4.5.3. dan pada tabel berikut akan memperlihatkan perkembangan versi Joomla sampai saat ini. 
Joomla secara terus menerus dikembangkan melalui berbagai aktivitas oleh komunitas yang sangat aktif dan tertarik dengan system ini. Tutorial pada materi ini mengacu pada version 1.0.11.

Struktur file dan Direktori Joomla

Seperti kita ketahur Joomla adalah sebuah website content management yang powerfull, maka sudah pasti mempunyai banyak file dan direktori.

Struktur file
File yang kita bahas adalah file-file penting yang terletak di root direktori server Joomla, yaitu :
  1. Index.php, merupakan file utama untuk menampilkan halaman web Joomla. Beberapa pengaturan joomla terdapat pada file ini. Jika kita mengakses file ini, berarti kita membuka halaman depan website Joomla. Misalnya www.myweb.com/index.php
  2. Configuration.php, merupakan file yang terbentuk saat kita melakukan proses instalasi Joomla. Pada file ini terdapat pengaturan untuk koneksi ke database, dan pengaturan penting lainnya. Jika file ini rusak, website Joomla tidak akan berfungsi. 
  3. Copyright.php, file ini berisi tentang hak cipta website CMS Joomla, walaupun sebenarnya lebih tepat disebut copyleft
  4. License.php, file ini berisi informasi tentang lisensi website CMS Joomla 
  5. Mainbody.php, ini merupakan file pendukung yang sangat penting dalam mengatur tampilan berita di website.Joomla. 
  6. Pathway.php, sebuah file yang berfungsi untuk menggmbarkan urutan proses aplikasi yang ada di Joomla.
Struktur Direktori 
Joomla mempunyai beberapa direktori yang mempunyai fungsi tersendiri. 
Setiap direktori mempunyai subdirektori dan file-file pendukung sesuai fungsinya. 
Berikut ini adalah struktur direktori Joomla. 
  1. Administrator, ini merupakan direktori khusus administrator untuk keperluan pengelolaan website Joomla. Mulai dari proses installasi modul, komponen, bahasa sampai dengan proses maintenance web secara keseluruhan. 
  2. Cache, sebuah direktori khusus yang berfungsi untuk menyimpan data sementara di computer pengguna, tujuannya adalah mempercepat proses loading web jika dibuka pada waktu lain fungsinya sama dengan memori computer. 
  3. Components, merupakan direktori tempat menyimpan seluruh komponen yang terinstall di website Joomla. 
  4. Editor, sebuah direktori yang berfungsi untuk menyimpan berbagai editor yang diinstall pada website Joomla. 
  5. Help, sebuah direktori khusus untuk menampilkan bantuan jika kita menemukan Kendala dalam menggunakan Joomla. 
  6. Images, adalah direktori tempat menampung file-file gambar guna keperluan website Joomla. 
  7. Includes, ini merupakan direktori pendukung bagi aplikasi joomla yang lainnya. 
  8. Installation, direktori yang digunakan dalam proses installasi website Joomla. Jika proses installasi selesai, direktori ini sebaiknya dihapus, untuk mempertimbangkan keamanan web dimasa dating. 
  9. Language, sebuah direktori khusus untuk menampung jenis-jenis bahasa yang dapat digunakan di website yang multi bahasa. 
  10. Mambots, sebuah direktori untuk menampung tool tambahan dari Joomla, Misalnya, mos images, mos pagebreak,dll. 
  11. Media, sebuah direktori yang diperuntukkan untuk menyimpan dan mengupload file-file ke dalam website Joomla, baik file gambar maupun teks. 
  12. Modules, tempat menyimpan modul-modul yang terinstal di website Joomla. 
  13. Templates, tempat menyimpan semua template yang terinstal di website Joomla.
Berikut tampilan direktori pada Joomla. 
Administrator/backups/ 
Administrator/components/ 
Administrator/modules/ 
Administrator/templates/ 
Cache/ 
Components/ 
Images/ 
Images/banners/
Language/ 
Mambots/ 
Mambots/content/ 
Mambots/editors/ 
Mambots/editors-xtd/ 
Mambots/search/ 
Mambots/system/ 
Media/ 
Modules/ 
Templates/

Istilah-Istilah Penting Pada Joomla 

Banyak istilah-istilah yang kedengaran baru, jika kita betul-betul pemula dengan Joomla. Agar pemahaman kita terhadap Joomla lebih mudah, berikut ini diberikan penjelasan terhadap beberapa istilah yang akan sering digunakan nantinya. 
1. Module, adalah bagian unit fungsi dari Joomla yang berguna untuk 
menampilkan fitur-fitur utam Joomla serta menampilkan beberapa komponen terkait. Secara default, Joomla telah menyediakan be berapa modul, seperti modul bannermenu, login, newsfeedstatistic, arsipsindikasi, polling dan lain sebagainya serta modul yang disediakan oleh pihak ketiga. 

2. Component, adalah sebuah aplikasi yang menambah nilai guna Joomla. 
Sebuah component mempunyai konfigurasi di bagian jendela administratornya. Misalnya komponen weblink, content form, polling dan lain sebagainya. 

3. Mambots, sebuah unit fungsi Joomla yang disisipkan unutk memanipulasi ataupun menterjemahkan konten yang diproses sebelum ditampilkan. Seperti, Mambots editor, Mos image,..

4. Template, sebuah aplikasi yang berfungsi untuk mengatur tampilan website Joomla secara keseluruhan. Template ini mirip dengan istilah Theme di Windows atau skin di Winamp. Pada template ini diatur sedemikian rupa sehingga website dapat tampil sesuai keinginan kita. 

5. Content, semua berita/artikel/module/komponen yang terdapat dalam website secara keseluruhan Semua aplikasi pendukung Joomla terus dikembangkan oleh developer dan pihak ketiga, sehingga saat ini tersedia sampai dengan ratusan ribu module, component, mambots dan templates, add on yang dapat didownload secara gratis di internet, walaupun ada beberapa yang bersifat komersial.

Lihat artikel lainnya

Author:

Facebook Comment

Inside Post